Perbedaan Ayam Siam dengan Ayam Aduan

Ayam Siam ini berasal dari negara Thailand.  Trah asli Thailand dipelihara oleh pemerintah Thailand untuk melestarikan harta sejarah Thailand. Lantas apa perbedaan ayam Siam dengan ayam aduan yang biasa digunakan di arena adu ayam Thailand?

Ayam yang sering diperebutkan untuk keperluan judi di Thailand sekarang ini bisa dikatakan 98% bercampur darah dan
trah yang bertujuan untuk mengupgrade trah yang ada agar lebih awet, indah permainan dan lain sebagainya. Karena itu, pemerintah berinisiatif menyelenggarakan kompetisi ayam cantik yang menampilkan ras asli Thailand dengan 14 warna/ ules terpilih sebagai harta karun asli Thailand.

Untuk bertanding di arena ayam cantik pasti sudah diatur kondisi yang cocok dengan kompetisi.  Ada spesifikasi khusus untuk setiap jenis ayam Siam.

Sama seperti kontes kecantikan dunia, kontestan haruslah yang cantik.  Ada syarat untuk lulus kompetisi. Dan perlu kita ketahui bahwa masing-masing dari 14 jenis warna yang dipertandingkan memiliki spesifikasi yang spesifik.  Tidak semuanya sama.

Di sini dicantumkan beberapa persyaratan spesifikasi dasar sebagai panduan kami bersama.

  1. Wajah cantik. Melihatnya berkali-kali tidak pernah bosan.  Gayanya sangat kuat.  Bulu bulunya yang berkilau penuh merupakan tanda ayam sehat.

  2. Tubuhnya panjang, tinggi dan kuat, kakinya panjang, lehernya panjang dan ekornya tidak cembung.  Kalau dilihat memang terlihat seimbang.  Sangat sempurna.

  3. Wajah manis panjang, tidak besar pendek.  Mata oval jernih.  Paruhnya besar tidak panjang tidak pendek, berparit.  Tidak ada eber.  Jengger besar proporsional, ngawet, simetris.

  4. Kaki bulat panjang seperti lilin, jari-jari halus yang panjang, bertaji kuat sebagai senjata.

  5. Memiliki karakteristik ayam aduan yang baik.  Gayanya yang gagah seperti laksamana yang siap berperang.

Lima ciri dasar ini bisa dijadikan pedoman dalam memilih ayam Siam yang cantik. Namun masing-masing dari 14 jenis warna ayam Siam memiliki spesifikasi yang khas.  Tidak sama dengan satu sama lain. Hal inilah yang wajib diketahui oleh para penggemar dan peternak ayam Siam, agar dasar pembiakan ayam tidak melenceng dari tujuan semula untuk menjaga keaslian ayam ras asli Thailand.

Sebagai contoh, Pradu Hang Dam (PHD) dan Keaw Hang Dam (supergreen) memiliki kondisi khusus. Meski sekilas terlihat seperti ras kulit hitam yang sama, namun dari segi ras aslinya sangat berbeda. Hal yang sama berlaku untuk Leung Hang Khao (LHK) dan Dokmak Hang Khao.  Kelihatannya sama, tetapi dari segi ras aslinya sangat berbeda dan ada spesifikasi spesifik.

Hal yang sama berlaku untuk jenis lainnya.  Para peternak dan pemain ayam Siam khususnya perlu mewaspadai hal ini.  Sehingga kita bisa menghasilkan ayam yang berkualitas di masa depan.

Jadi apakah ayam-ayam petarung boleh mengikuti kontes ayam Siam?

Pertama harus belajar mengenal ayam Siam. Tidak dapat dipungkiri bahwa ada juga ayam Siam digunakan untuk aduan dan ayam aduan dijadikan sebagai ayam Siam. Jika semua sifat dasar terdapat pada seekor ayam Siam, maka silakan bawa untuk kontes ayam Siam.  Namun yang terbaik adalah berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu.

Ayam Siam tidak hanya dilihat dari panjang ekornya saja, tidak dilihat dari ukuran jenggernya.  Namun dievaluasi secara keseluruhan pada 14 ras asli yang ditetapkan di Thailand untuk kontes ayam yang indah. Yang terpenting Anda perlu belajar mengenal spesifikasi masing-masing jenis dari 14 jenis warna ayam Siam.

Wallahua'lam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayam Siam